Rabu, 15 April 2020

Resume Materi Ajar Siaran TVRI Tingkat SMA/SMK SMK 4LPPM RI

Mengenal Noken, Tas Tradisional Papua yang Sarat Filosofis dan diakui UNESCO




Papua adalah salah satu wilayah di timur Indonesia yang punya banyak keunikan. Tak hanya orang-orangnya saja, tapi budayanya juga. Kondisi alamnya juga masih banyak yang terjaga keasliannya.
Di Papua ada tas bukan sembarang tas. Namanya noken. Tas asal Papua ini bahkan saat ini sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda loh! Seperti apa bentuk dan kisah si tas ajaib ini? Simak ulasannya berikut ini.

3. Terbuat dari Bahan Alami dan Diletakkan di Kepala

Noken adalah tas asli Papua yang terbuat dari serat kulit kayu. Tak seperti tas lain yang diletakkan di pundak, noken justru diletakkan di kepala. Cara inilah yang membuat noken masuk dalam daftar warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.

1. Noken dipakai di kepala
Terbuat dari Bahan Alami dan Diletakkan di Kepala [ Image Source ]
Keunikan lain yang dimiliki tas nyentrik ini adalah hanya orang Papua saja yang boleh membuat Noken.Tas ini biasanya digunakan untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian, dan barang lainnya ke pasar. Noken sudah menjadi bagian dari masyarakat Papua. Hal ini terbukti dengan 250 suku di Papua yang telah menggunakan Noken untuk kegiatan sehari-hari.

2. Filosofi di Baliknya

Ada makna tersembunyi di balik pembuatan Noken khas Papua ini. Tas yang dibuat oleh para mama di Papua ini memiliki simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat di sekitar tanah Papua.

2. Noken dan wanita Papua
Filosofi di Baliknya [ Image Source ]
Dahulu, Noken juga menjadi simbol kedewasaan seorang wanita. Jika seorang wanita tidak bisa membuat noken, maka dia dianggap belum dewasa. Noken juga sering digunakan sebagai syarat bagi wanita Papua sebelum menikah. Jadi jika seorang wanita belum bisa membuat noken, dia belum bisa menikah dengan kekasihnya. Tapi kini banyak wanita Papua yang tak bisa membuat Noken

3. Tas Multifungsi

Noken memiliki ukuran yang variatif. Ukuran paling besar sering digunakan para mama untuk mengangkut hasil pertanian atau untuk mengangkut kayu bakar. Sedangkan yang ukuran sedang digunakan sebagai tempat buku dan alat tulis oleh anak sekolah dan mahasiswa. Noken bisa untuk menggendong anak loh! Wah-wah hebat ya! Meski cuma dari kulit kayu, tapi aman dan nyaman buat gendong anak.
3. Pemilu Sistem Noken di Papua
Tas Multifungsi [ Image Source ]
Ada yang lebih unik dari penggunaan Noken, yaitu sebagai kotak suara dalam pemilu dan pilkada. Teknisnya pun cukup unik, bahkan Mahkamah Konstitusi mengakui dan mengesahkan sistem Noken dalam pemilu atau pilkada. Caranya, tiap bilik pasangan calon diberi Noken yang digantungkan. Setelah itu, para calon pemilih untuk kandidat satu dan seterusnya berbaris di depan bilik calon yang dipilih. Barulah pencoblosan dimulai.
Nah, itulah sekelumit tentang Noken, tas unik bin ajaib dari Papua. Ternyata tanah di Timur Indonesia ini punya tas multifungsi yang perlu dilestarikan keberadaannya. Apa ada tas unik di daerah kalian yang bisa menandingi Noken?


Selasa, 14 April 2020


Hasil Resume Setelah Menonton Memahami Tayangan Materi Matematika Tentang Mengenai Frekuensi Harapan Di TVRI 



1. Pengertian frekuensi harapan                      

 Frekuensi Harapan adalah banyaknya kejadian yang di harapkan muncul dari suatu percobaan. Atau  Frekuensi harapan adalah banyaknya pada suatu percobaan dikalikan dengan peluang pada suatu kejadian. 

 2. Rumus
   
        Fh(A)= P(A)×n
         A => Peluang
         N=> Banyak percobaan
Supaya lebih jelas bisa di lihat gambar sebagai berikut:



3.  Contoh soal                                                      
   
Pada suatu pertandingan tenis meja antara tim Indonesia lawan tim Jerman, peluang Indonesia menang 60%. Sebelumnya mereka sudah bertemu sebanyak 56 kali. Berapa kali tim Indonesia berharap menang melawan tim Jerman?

Jawaban:  
 Fh(menang) = 60% × 56
= 33,6 ~ 34 kali                     
                    
Supaya lebih jelas bisa di lihat gambar sebagai berikut:   


4. Latihan soal                                                     

 1). Sebuah dadu dilempar sebanyak 40 kali. Berapa kali kita berharap muncul mata dadu 3?j
Jawaban :
Fh (mata 3) = 1/6 × 40
       = 6 4/6 = 6,66 7 kali

Supaya lebih jelas bisa di lihat gambar sebagai berikut:



2). Berapa kali muncul mata dadu berjumlah ganjil dari dua dadu yang dilemparkan sebanyak 250 kali.

Jawaban :
Rs : 36
Titik sampel jumlah ganjil : 18
P = 18/36 = ½

12   21   14   41   16   61
23   32   25   52
34   43   36   63
45   54
56   65

Fh = ½ × 250 = 125 Kali muncul
         
Supaya lebih jelas bisa di lihat gambar sebagai berikut:





















Resume Materi Ajar Siaran TVRI Tingkat SMA/SMK 4 LPPM RI

RESUME MATERI AJAR SIARAN TVRI TINGKAT SMA/SMK SMK 4 LPPM RI .



Hasil Resume yang saya dapatkan setelah menonton/memahami tayangan materi Matematika tentang Frekuensi Harapan di TVRI

Selamat membaca:)

PENGERTIAN

Frekuensi Harapan adalah Banyak nya kejadian yang diharapkan muncul dari suatu percobaan

RUMUS

        Fh(A) = P(A) × n
Note : A  Peluang
           n banyak percobaan
Agar lebih jelas liat gambar dibawah

CONTOH SOAL

Pada suatu pertandingan tenis meja antara tim Indonesia lawan tim Jerman, peluang Indonesia menang 60%. Sebelumnya mereka sudah bertemu sebanyak 56 kali. Berapa kali tim Indonesia berharap menang melawan tim Jerman?
Jawaban:   Fh(menang) = 60% × 56
= 33,6  34 kali
Agar lebih jelas 

LATIHAN SOAL!

1. Sebuah dadu dilempar sebanyak 40 kali. Berapa kali kita berharap muncul mata dadu 3?
Jawaban : 
Fh (mata 3) = 1/6 × 40
       = 6 4/6 = 6,66  7 kali
Agar lebih jelas liat gambar dibawah

2. Berapa kali muncul mata dadu berjumlah ganjil dari dua dadu yang dilemparkan sebanyak 250 kali.
Jawaban : 
Rs : 36
Titik sampel jumlah ganjil : 18
P = 18/36 = ½

12   21   14   41   16   61
23   32   25   52
34   43   36   63
45   54
56   65

Fh = ½ × 250 = 125 Kali muncul

Agar lebih jelas liat gambar dibawah

Note: Terimakasih untuk semua yang sudah membaca blog saya, mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau yang tidak dimengerti:)

Senin, 13 April 2020

Resum Materi Ajar Siaran TVRI Tingkat SMA/SMK 4 LPPM RI

Bagaimana virus corona menyerang tubuh kita sudah tahu kalo virus Corona sudah  menginfeksi satu juta  orang di seluruh dunia seluruh ini gimana sih tubuh ini bisa menginfeksi seluruh dunia virus ini bisa mematikan semua berawal dari sini tubuh kita lewat percikan atau bersin orang yang postift atau kita menyentuh benda nya atau kita ga cuci tangan setelahnya kalo gitu si virus masuk lewat pernafasan dan bergerak terus menuju sasaran utamanyaa paru paru disni lah virus yang utama ini mulai  paku protein mulai bekerja akan nempel keparu paru dan organ lainnya yang stelnya akan kaya protein ini protein ACE2 ACE2 itu ibarat gagang pintu rumah begitu udah nempel perlahan tapi pasti virus ini akan ngedorong masuk ke sel tubuh kita dan begitu berhasil masuk barulah aksi sebenernya dimulai akan membuka sang hacker pun akan terbebas diakan ngehack sel sel tubuh nipu sistem imun tubuh kita biar ga nyerang virusnya sekaligus ngebuat  inti sel memproduksi bakal virus corona baru sel yang  ya ketika virusnya udah menuhin paru paru kita sistem imun kita bakal merespon ibarat tentara dan polisi yang meluncur ketempat kejadian perkara tapi inilah yang bikin ngeri disini lah virus Corona menjadi penipu ulung yang bisa ngakalin sistem imun kita mereka bikin sistem imun menjadi babi buta menyerang sel sel sehat kita tapi terkadang tubuh kitaa sedang lemah efeknya bisa parah bisa kena radang paru paru akibat sel yang gabisa nahan bakteri feneumonia malahan buat Kasus kritis bakteri ini ga berenti disana mereka bisa masuk aliran darah dan akhirnya nyerang seluruh tubuh kalo udah gini bernafas juga bakalan susah banget bagi hidup kita berada ditahan kritis

Kamis, 02 April 2020

Cara Perkembangan Virus Corona



Cara Perkembangan Virus Corona Dari Para Ahli dan WHO, Perlu Diketahui

Cara Perkembangan Virus Corona Dari Para Ahli dan WHO, Perlu Diketahui
  •  
  •  
  •  
TRENDING | 19 Maret 2020 11:18Reporter : Kurnia Azizah
Merdeka.com - Cara perkembangan virus corona sejak pertama kali merebak di China hingga ke negara lain di seluruh dunia disebabkan oleh beberapa hal kecil tidak terduga.
Perkembangan virus yang berasal dari pasar seafood dan hewan di Wuhan, berlanjut hingga menular kepada para wisatawan dan merantai hingga ke negara lain.
Perkembangan virus corona ternyata sudah ada sejak 1937 dan 2019-nCov atau COVID-19 ini termasuk corona jenis baru sebagai bentuk mutasi.
Berikut merdeka.com telah merangkum mengenai cara perkembangan virus corona dari para ahli dan WHO dari berbagai sumber.
1 dari 10 halaman

Perkembangan Virus Corona dari Masa ke Masa

Melansir dari jurnal Virology dan the Pediatric Infectious Disease Journal, berikut perkembangan virus corona dari masa ke masa :
Pada 1937 Coronavirus (CoVs; family Coronaviridae) ialah agen penyebab penyakit pernapasan, enteric, hati, dan neurologis pada hewan dan manusia. Virus korona pertama (virus bronkitis infeksi) diisolasi pada embrio ayam, oleh Beaudette dan Hudson.
Virus prototipe, yang dinamai tikus virus hepatitis (MHV), pertama kali diisolasi pada tikus di tahun 1949.
Pada 1965 ada perkembangan virus korona lagi, ketika Tyrrell dan Bynoe menemukan bahwa manusia dapat menularkan virus bernama B814. Ditemukan dalam kultur organ trakea embrionik manusia, diperoleh dari saluran pernapasan orang dewasa dengan flu biasa.
Kemudian semakin mendalam hasil eksperimen hingga menemukan virus corona tipe 229E dan OC43.
2 dari 10 halaman

Tahun 1949

Hasil penelitian mengenai virus corona di tahun 1949. Varian yang kemudian diidentifikasi pada tikus pada 1970 (di mana ia disebut tikus sialodacryoadenitis coronavirus).
Pada 1965 ada perkembangan virus korona lagi, ketika Tyrrell dan Bynoe menemukan bahwa manusia dapat menularkan virus bernama B814. Ditemukan dalam kultur organ trakea embrionik manusia, diperoleh dari saluran pernapasan orang dewasa dengan flu biasa.
Kemudian semakin mendalam hasil eksperimen hingga menemukan virus corona tipe 229E dan OC43.
Hasil penelitian mengenai virus corona di tahun 1949. Varian yang kemudian diidentifikasi pada tikus pada 1970 (di mana ia disebut tikus sialodacryoadenitis coronavirus).
Pada April 1988, identifikasi virus corona, bernama NL, yang diisolasi dari bocah laki-laki berusia 8 bulan dengan pneumonia dan tumbuh dari spesimen klinis.
jurnal lww
virus corona OC16, jurnal LWW 2020 Merdeka.com
3 dari 10 halaman

Tahun 1998

Sekitar tahun 1998 dua jenis CoV kucing FCoV tipe I dan II - telah muncul oleh peristiwa rekombinasi ganda antara FCoV tipe I dan Canine Coronavirus.
Isolasi virus berikutnya pada hewan pengerat, hewan peliharaan, dan manusia. Hingga munculnya sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) di Cina berkisar pada 2002-2003. Sejak penemuan terbaru, upaya ilmiah pada SARS-CoV telah diarahkan untuk mengkarakterisasi virus corona pada manusia dan hewan lain.
Tahun 2004, penemuan virus corona manusia baru, NL63, yang diisolasi dari seorang gadis berusia 7 bulan dengan coryza, conjunctivitis, demam, dan bronkiolitis.
Pada 2006, rekombinasi menghasilkan tiga genotipe (A, B dan, C) dari coronavirus manusia HKU1.
Pada 2010 ditemukan rekombinasi homolog telah terjadi dalam sejarah evolusi SARS-CoV.
Tahun 2012, penyakit pernapasan parah baru dengan gagal ginjal (Middle East Respiratory Syndrome, MERS) yang disebabkan oleh virus corona baru (MERS-CoV).
4 dari 10 halaman

Tipe Virus Corona

jurnal lww
Penemuan Virus Korona Manusia, jurnal LWW 2020 Merdeka.com
Sejak 2003, 5 virus corona manusia baru telah ditemukan yang tertuang dalam tablel di atas.
Sangat mungkin bahwa ada coronavirus tambahan yang tidak dikenal yang beredar pada hewan. Menurut para ilmuwan, Rekombinasi tampaknya menjadi hal yang biasa dalam coronavirus.
Hewan pengerat adalah sumber zoonosis utama dari penyakit menular manusia, karena mereka sering hidup dengan kepadatan tinggi dan memiliki tingkat keanekaragaman mikroba yang tinggi.
5 dari 10 halaman

Perkembangan Virus Corona (COVID-19) Pertama di Wuhan

Melansir dari WHO, berikut hasil penelusuran pertama kali mengenai perkembangan virus corona atau COVID-19,
video who
video WHO 2020 Merdeka.com
1. Sekelompok kasus pneumonia di Cina pada Desember 2019.
2. Virus yang sebelumnya tidak dikenal sama sekali, hanya mirip dengan beberapa virus sebelumnya.
video who
video WHO 2020 Merdeka.com

3. Bagian-bagian dari COVID-19 : envelope, materi genetik, lonjakan protein yang menyerupai mahkota. Akhirnya diambil dari kata crown yang berarti mahkota.
4. Tipe perbedaan : pada pernapasan - pneumonia pilek biasa. Terkadang ada tanda di pencernaan - umumnya penyakit ringan.
5. Beberapa menyebabkan penyakit parah, seperti kasus pertama kali ditemukan SARS-COV di Cina 2003, MERS-COV di Saudi Arabia 2012, dan kali ini 2019n-Cov di Cina 2019.
6 dari 10 halaman

Penularan

video who
video WHO 2020 Merdeka.com
6. Sebagian besar masyarakat yang mengalami pneumonia akibat dari makanan laut dan pasar hewan hidup di Wuhan.
7. Penderita yang tidak sadar telah positif virus corona (n-Cov) menularkan ke anggota keluarga dan petugas kesehatan.
video who
video WHO 2020 Merdeka.com

8. Asal mula virus. Virusnya beredar di berbagai binatang yang kontak dengan manusia, telah diketahui sebelumnya bahwa dari unta menyebabkan MERS-COV dan luwak terhadap SARS-COV. Virus corona (2019n-Cov) belum jelas serratus persen dari binatang yang mana.
7 dari 10 halaman

Transmisi Virus Corona

video who
video WHO 2020 Merdeka.com
9. Transmisi virus corona, dinamika pastinya belum ditentukan secara umum, masih dalam proses tindak lanjut. Baik dari benda dan udara. Hal pasti berasal dari kontaminasi dari batuk dan bersin.
10. Kelompok yang paling berisiko di awal penularan virus corona pertama kali di Wuhan, yakni orang yang kontak langsung dengan binatang, para pekerja di pasar Wuhan, anggota keluarga, tim medis yang berusaha membantu di awal gejala sebelum mengetahui daya tularnya yang tinggi.
8 dari 10 halaman

Gejala Virus Corona

video who
video WHO 2020 Merdeka.com
11. Gejala dan ciri-ciri virus corona dari yang ringan hingga parah. Beberapa kasus pasien tanpa gejala tiba-tiba positif corona dan mencapai puncak dengan sesak napas, serta kepala berputar.
12. Gejala virus corona lain, seperti flu, batuk, sesak napas, pneumonia, gagal ginjal, hingga kematian.
9 dari 10 halaman

Diagnosa Virus Corona

13. Mengenali seseorang telah terinfeksi virus corona melalui PCR (Polymerase Chain Reaction) atau reaksi berantai polimerase. PCR merupakan teknik atau metode perbanyakan (replikasi) DNA secara enzimatik tanpa menggunakan organisme.
14. Treatment atau pengobatan, belum ditemukan secara pasti perawatan atau obat yang mengatasi COVID-19 dan belum ada vaksin sama sekali. Obat dan vaksin masih dalam pengembangan.
Beberapa negara menggunakan model perawatan dan pengobatan yang diterapkan bagi penderita HIV. Kemudian berusaha meningkatkan imunitas para pasien dalam menyerang virus corona dalam tubuh.
10 dari 10 halaman

Pencegahan Virus Corona versi WHO

video who
video WHO 2020 Merdeka.com
  • Tutup mulut dan hidung ketika bersin menggunakan tisu atau tangan. Kemudian segera buang tisu dan cuci tangan Anda.
  • Jaga jarak dengan orang yang sedang sakit.
  • Gunakan masker atau PPE atau alat pelindung diri (APD).
  • Rutin mencuci tangan.
  • Hindari hal tidak penting untuk kontak dengan binatang. Jika ingin memberi makan hewan peliharaan Anda, segera cuci tangan dengan benar.
  • Masak daging dan telur dengan matang.
  • Bertahanlah di rumah selama Anda demam atau merasa tidak enak badan.
  • Segera hubungi tim medis apabila merasa flu, batuk, dan sesak napas yang parah, padahal Anda tidak .

TUGAS MANDIRI CARA MEMBUAT WEBSITE MENGGUNAKAN HTML DAN CSS

  NAMA : RATNA WULANDARI  KELAS : XII RPL-2  Assalamualaikum teman teman pada pertemuan kali ini tema nya adalah project daftar riwayat hidu...